SUKOHARJO – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukoharjo meningkatkan sinergi dan kewaspadaan dalam menghadapi dinamika situasi setelah peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80. Rapat Kominda yang digelar di Pendopo Graha Satya Praja Kabupaten Sukoharjo, Selasa (19/8/2025).

“Bulan Agustus merupakan bulan yang penuh makna dan sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Perlu kita jadikan sebagai momen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan,” ujar Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani di hadapan jajaran Forkopimda.

Dalam rapat tersebut, disampaikan lima arahan yang perlu dilaksanakan seluruh jajaran. Pertama, meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap dinamika sosial, politik, dan keamanan yang berkembang di masyarakat.

Kedua, memastikan koordinasi dan komunikasi antar instansi berjalan lancar untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.

“Informasi yang akurat dan cepat sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat,” tegas Bupati.

Ketiga, menggalakkan kegiatan yang memperkuat rasa nasionalisme di tengah masyarakat dengan menjadikan momen kemerdekaan sebagai pengingat pentingnya persatuan bangsa.

Keempat, meningkatkan pengamanan di daerah rawan dan melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Kelima, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dan menyiapkan langkah-langkah penanggulangan untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Bupati meyakini dengan sinergi dan komitmen seluruh pihak, Kabupaten Sukoharjo dapat tetap aman dan kondusif dalam menyambut bulan kemerdekaan.

“Keberhasilan dalam menjaga kondusifitas kamtibmas membutuhkan peran aktif semua pihak. Mari kita jaga kekompakan dan semangat kebersamaan,” pungkas Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah.

Rapat yang dihadiri Kapolres Sukoharjo, Ketua MUI, Ketua FKUB, serta seluruh Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Sukoharjo tersebut berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh semangat kebersamaan.

Sumber : Bagian Prokopim Sukoharjo